Feedjit adalah widget traffic yang menampilkan data
pengunjung secara langsung (live) dalam bentuk feed. Meskipun bukan secara
realtime, namun ketika sebuah halaman web/blog dibuka oleh pengunjung, maka
data-data yang ditampilkan adalah informasi terakhir (refreshed). Jika sebuah
website/blog memiliki traffic cukup tinggi, maka frekuensi refresh akan semakin
tinggi pula, dengan data yang lumayan lengkap. Ini yang membuat banyak blogger
kepincuti. Selain praktis digunakan, widget ini bisa digunakan untuk ajang
unjuk gigi capaian traffic blog, yah seperti beberapa widget dari platform
lainnya. Bedanya, widget ini menampilkan informasi yang jauh lebih lengkap,
langsung ke hadapan umum, tanpa harus melalui proses klik sekalipun. Meskipun
kebanyakan menggunakan versi free, dan tidak menampilkan IP, tapi widget ini
masih cukup lengkap datanya.
Saat Mengunjungi Blog Pengguna Widget Feedjit, Saya...
Saya sangat yakin sobat semua pernah secara tidak sengaja
datang ke sebuah blog yang menggunakan Feedjit. Perhatian akan langsung
terfokus pada widget istimewa satu ini. Saya pun juga demikian. Yang pertama
saya lihat adalah list atau daftar pengunjung, dan mendapati statistik traffic
saya ada di urutan ke atas, yah... semacam "0 Seconds ago, a visitor from
Jakarta viewed "Judul Halaman Blog" dan seterusnya...". Apalagi
ada data keyword search engine yang sebelumnya saya gunakan untuk menuju blog
tersebut. Hmmm... Pemilik blognya akan senang, atau merasa rugi?
Efek Feedjit dan Widget Traffic Sejenis Bagi Privasi
Pengunjung
1. Bagi pengunjung umum.
Sebagai pemilik halaman web di dunia internet, saya dan anda
harus mawas dan menjaga privasi pengunjung. Menghindari kemungkin log dan
cookies (pada web membership atau yang menyimpan data pengunjung sebagai data
kunjungan berikutnya) memang tidak mungkin karena semua pemilik web pasti
membutuhkan dan menggunakan statistics tracker untuk menyimpan, mengetahui,
serta menganalisis data kunjungan. Ini adalah konsekuensi dari pengunjung web
yang sudah dimahfumi. Tapi jika harus menampilkan data-data traffic tersebut di
muka umum, inilah masalahnya. User berhak mendapatkan jaminan privasi dan
pemilik web, dan ini juga merupakan aturan tersirat (maupun tersurat, biasanya
dalam halaman "privacy policy") yang sudah lazim dipahami dan
diterima banyak orang.
Sedangkan feedjit menampilkan terlalu banyak hal di muka
publik, bukan hanya jumlah visitor online atau kunjungan, tapi juga waktu,
asal/referral kunjungan, kota, juga halaman yang dibuka. Saya pribadi merasa
risih dengan tampilan seperti ini. Meskipun tahu bahwa setiap kunjungan pasti
"dimata-matai" oleh pemilik web/blog, tapi jika hasil
"permata-mataan" itu kemudian dipampangkan di depan umum, saya merasa
seperti "ditelanjangi". Dan, tentu saja, ini juga dialami oleh banyak
pengunjung web/blog. Dalam sebuah case study kecil, saya lihat traffic
pengunjung terlalu fluktuatif (bounce rate tinggi); pengunjung yang melihat
data kunjungannya ditampilkan di halaman web yang dia kunjungi cenderung cepat
lari meninggalkan/menutup halaman web tersebut.
Beberapa widget sejenis feedjit, meskipun tidak
"segahar" feedjit, yang memungkinkan pengunjung untuk dapat membuka
statistik traffic secara bebas sebenarnya membuat risih juga. Ketika dia
membuka link pada widget statistik blog yang dipasang, dia akan melihat
statistik pribadinya di sana.
2. Bagi pengguna/member Feedjit
feedjit
Tahukah bahwa jika anda merupakan pengguna widget Feedjit,
baik versi free, advanced, maupun pro, maka anda bersedia untuk memberikan
kewenangan bagi Feedjit untuk menampilkan data-data anda? Setiap member yang
mengunjungi halaman web/blog yang menggunakan Feedjit akan ditampilkan dengan
data lengkap sesuai informasi membership yang anda simpan.
Seperti data di samping, data anda sebagai member feedjit
akan ditampilkan di manapun. Feedjit berdalih, dengan cara ini anda akan lebih
dikenal oleh pemilik web/blog dan bisa menjalin pertemanan. Bagi blog, ini akan
memperluas popularitas dan viralitas bisnis. Benarkah demikian? Tidak, pengunjung akan jauh lebih merasa
lebih risih! Saya rasa masih ada banyak cara yang jauh lebih santun untuk
membuat jalinan pertemanan dan membuat bisnis semakin viral tanpa harus
mengorbankan privasi pengunjung!
Tentu akan ada yang berdalih: gunakan anonymous proxy, bersihkan
cookies, hapus data pribadi dari feedjit, ubah data kota di feedjit, dan
seterusnya. Gitu aja repot?! Tapi, apakah semua pengunjung mengerti, mawas, dan
mau direpotkan dengan cara seperti itu? Saya kira tidak. Lagipula, cookies
bersifat sementara saja. Lain kali anda mengunjungi, data pribadi baru akan
terbaca dan tersimpan lagi.
Efek Widget Feedjit Bagi Website atau Blog
1. Feedjit menampilkan informasi lengkap sebuah kunjungan
blog
Karena saking lengkapnya data yang ditampilkan, efek buruk
dari widget ini jauh lebih banyak dari efek positifnya. Yang paling vital
adalah penampilan keyword pencarian yang digunakan oleh pengunjung.
Keyword-keyword yang memiliki persaingan tinggi lengkap dengan informasi
halaman tujuan akan menjadi bahan empuk bagi pesaing web/blog anda untuk
mengoptimasi web/blognya. Jangan heran apabila dalam beberapa waktu kemudian
pengunjung yang datang dari keyword-keyword tersebut akan berkurang, entah dari
halaman anda yang dicopas dan kemudian dioptimasikan, atau dengan halaman yang
sudah ada dan dioptimasi sesuai keyword.
Satu lagi. Bisakah statistik suatu website bisa dilihat oleh
siapapun tanpa harus masuk ke website tersebut? Ya, bisa! Dengan mengetikkan
live.feedjit.com/live/urlhomepage/0/ di address bar browser anda, anda bisa
langsung mengintip statistik traffic website/blog lain! Sebaliknya, jika anda
menggunakan widget feedjit,
bersiap-siaplah juga untuk dimata-matai orang lain langsung melalui feedjit, secara
bebas, tanpa harus masuk ke halaman blog anda.
2. Feedjit
menampilkan iklan
Saya kira, mayoritas user feedjit adalah member free
account. Artinya, penggunaan widget tidak dibebani biaya apapun. Sayangnya,
sebagian tidak benar-benar paham bahwa account ini tidak free. Widget Feedjit
pada free acccount diikuti dengan iklan di bagian bawahnya. Inilah biaya yang
harus anda bayar: iklan gratis! Bagi saya, tidak ada alasan apapun bagi saya
untuk mempertahankan widget seperti ini. Saya tidak mau ada konsep
"iklan" ada pada widget di blog saya, sedangkan saya tidak
mendapatkan imbalan apapun kecuali fungsi widget yang sebenarnya juga
merugikan. Saya juga tidak mau kehilangan pengunjung dengan mengirimkan mereka
ke website pengiklan tanpa kompensasi apapun. Iklan adalah iklan, berbeda
dengan referensi. Referensi adalah apa yang diketahui betul dan disarankan
untuk dikunjungi.
3. Obsesi pencapaian traffic yang berlebihan
Sebenarnya kasus ini tidak hanya terjadi pada pengguna
Feedjit, tapi juga pengguna widget yang menampilkan statistik traffic lainnya,
namun pada feedjit bisa lebih parah lagi. Upaya untuk merefresh data akan
semakin meningkat karena keingintahuan besar pada perkembangan traffic setiap
detiknya. Bisa dibilang, orang yang terobsesi secara keterlaluan terhadap
traffic adalah maniak traffic. Isi aktivitasnya hanyalah mengetahui traffic,
traffic, dan traffic. Traffic blog penting, tapi memahami statistik traffic
tidak harus per detik! Justru, memahami statistik traffic seharusnya dalam
kuantitas per minggu, per bulan, yah atau secepat-cepatnya satu hari lah, jika
tidak bisa menahan. Itu sudah cukup untuk melakukan analisis. Per hari, bahkan
per jam atau per detik tidak akan memberikan analisis yang valid.
4. Pembatasan log traffic
Feedjit adalah satu-satunya layanan statistik traffic gratis
yang memiliki log cukup singkat dan pendek. Bayangkan, jika anda hanya memiliki
traffic cukup tinggi, dapatkah anda melakukan analisis? Tidak sama sekali!
Satu-satunya akun feedjit yang menampilkan informasi tanpa batas, dan bisa
dengan hidden tracker, adalah pro membership, 9.95 dollar per bulan, coy. Saya
pilih "say no to feedjit"! Ada layanan tracker lain yang tidak
berbayar, sedikit batasan, namun dengan fitur yang wah dan ada hidden
tracker-nya. Sebut saja di antaranya adalah Histats, StatCounter, Google
Analytics, SiteMeter, dan lain-lain. Bahkan statcounter dan sitemeter ada
laporan rangkuman statistik traffic mingguan via email.
-----------
Saya dulu pernah membahas tentang bahaya menampilkan
statistik traffic pada widget blog. Selain itu, jika anda menengok pada web-web
atau blog-blog yang sudah cukup handal dan terkenal, anda tidak akan melihat
widget traffic semacam feedjit, atau minimal mereka hanya akan menampilkan
online users saja, tanpa akses ke statistik yang lebih lengkap. Privacy
pengunjung adalah hal yang sangat penting, sama seperti kenyamanan mereka
ketika melakukan browsing, dan ketika menikmati konten. Akses statistik adalah
wilayah pemilik web/blog, dan akses memungkinkan lainnya adalah para
advertiser, atau pihak-pihak yang benar-benar membutuhkannya. Mungkin anda
pernah melihat review feedjit pada techblog berkelas seperti TechCrunch (milik
AOL), jangan percaya. Jelas lah itu adalah review bayaran. Saya yakin TechCrunh
sendiri tidak menggunakan Feedjit.
-----------
Kesimpulan
Esensi dari wacana di atas bersumber pada privasi pengunjung
dan efek suatu fungsi layanan, baik layanan dari web/blog maupun dari eksternal
(pihak ketiga, misalnya widget). Terkadang kita terlalu bersemangat, lupa, dan
berusaha menampilkan banyak hal, namun tidak menyadari bahwa sebagian darinya
justru merugikan; baik untuk pengunjung maupun untuk web/blog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar