Sitemap (peta situs) dalam konteks ini bukanlah peta situs
di dalam website/blog yang merupakan halaman yang memuat semua link/isi
website/blog (daftar isi), melainkan sitemap (peta situs) yg menjadi rujukan
bagi search engine dalam melakukan crawling sebuah website/blog. Dengan
demikian, proses indeks menjadi lebih cepat dan tidak ada url/halaman yang
terlewatkan oleh spiderbot.
Sebelum membuat dan mendaftarkan sitemap pada Google,
lakukan terlebih dahulupendaftaran url website/blog ke Google Search Engine.
Selanjutnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buat sitemap dengan memodifikasi feed.
update 5 Februari 2014: karena banyak yang redirect feed ke
feedburner, maka otomatis feed blog akan mengarah ke feed di feedburner. oleh
karena itu saya tambahi parameter redirect=false agar tidak terjadi redirect.
http://buka-rahasia.blogspot.com/feeds/posts/default?redirect=false&max-results=9999&alt=json-in-script&callback=loadtoc
atau bisa juga jenis feed atom.xml-nya,
http://buka-rahasia.blogspot.com/atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500
Tambahkan bagian yang berwarna merah pada url blog anda dan
itulah url sitemapnya.
2. Masuk ke Google Webmaster Tools.
3. Klik url website/blog yg telah terdaftar dan hendak
diberi sitemap.
4. Pada menu konfigurasi/site configuration, pilih sitemaps.
5. Klik submit a sitemap, dan masukkan url sitemap.
6. Kemudian klik submit sitemap.
7. Setelah disubmit, akan ditemui laporan yang menyatakan
bahwa pendaftaran sitemap anda telah berhasil. Namun sebelumnya akan ada proses
yang ditunjukkan dengan gambar jam. Proses ini relatif, ada yang 1 jam hingga 2
hari. Proses pendaftaran yang berhasil secara keseluruhan akan ditunjukkan
dengan tanda centang (check).
8. Selesai
Nah ini, bagian pentingnya. Untuk memaksimalkan (dan sebagai
usaha daya upaya ikhtiarnya atau apapun namanya-red) referensi search engine
dalam melakukan indeks, daftarkan lebih dari satu sitemap. Jadi, daftarkan dua
sitemap diatas sekaligus!
Good luck, sobat!
New Update! (2-7-2012): Blogger sekarang menambahkan halaman
sitemap.xml, yang merupakan halaman sitemap sesungguhnya. Simak Format Sitemap
XML Blogger.
Update 27-12-2014
Karena blogger sudah memiliki sitemap dalam bentuk XML
(seperti rujukan di atas), gunakan dua jenis sitemap sekaligus: dari Feed (atom
atau rss) dan dalam format murni XML-nya. Atom.xml juga menggunakan ekstensi
file xml, tapi berbeda dengan sitemap XML yang asli dalam hal kontennya.
Namun ada satu catatan penting, karena semua isi blog sudah
di-cover oleh sitemap XML, maka sitemap dari feed sebaiknya diisi dengan yang
baru-baru saja (batasi jumlahnya). Trik yang saya berikan di post lama ini
menggunakan parameter-parameter tertentu (berupa query) agar feed bisa ditarik
hingga 500 atau 9999 (nilai 9999 digunakan untuk menyatakan bahwa feed yang
akan ditarik tidak terhingga jumlahnya), dan karena kini sudah memiliki sitemap
XML, maka parameter itu tidak perlu lagi. Default isi feed pada platform
Blogger adalah 26 url terbaru (terupdate) dan itu sudah cukup. Simak penjelasan
lebih lanjut mengenai pentingnya submit sitemap xml dan feed bagi SEO. Ini
alasan mengapa feed tidak perlu lagi berisi terlalu banyak url.
Jadi untuk feed: gunakan yang default saja tanpa embel2 di
belakangnya.
http://buka-rahasia.blogspot.com/atom.xml
atau,
http://buka-rahasia.blogspot.com/feeds/posts/default
Jika feed (rss atau atomnya) sudah diredirect ke layanan
feed (misalnya feedburner), maka gunakan ini:
http://buka-rahasia.blogspot.com/atom.xml?redirect=false
atau,
http://buka-rahasia.blogspot.com/feeds/posts/default?redirect=false
Penting: Fitur
sitemap.xml hanya bisa digunakan oleh blog berplatform Blogger yang menggunaan
domain bawaan Blogger (subdomain.blogspot.com). Jadi, untuk yang sudah
menggunakan custom domain, sitemap.xml tidak support.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar