Jumat, 12 Juni 2015

Apakah Link Nofollow Pada Komentar Mempengaruhi SEO Blog?

Selama sebuah komentar itu relevan, maka menjadi value yang bagus, baik bagi SEO blog maupun bagi pembaca. Komentar adalah ruang "ekstensi", dimana sebuah post/artikel bisa diperluas serta diperdalam pembahasannya, didiskusikan, dan diperjelas apabila ada hal yang belum secara total digamblangkan. Kita sebagai blogger tentu sudah akrab banget dengan istilah komentar spam; komentar yang tidak relevan, dan biasanya berisi link-link yang ditanam dengan tujuan promosi dan SEO.


Para spammer biasanya menanam link di dalam komentar dengan tujuan meningkatkan jumlah backlink, dan akhirnya tujuan berujung pada upaya meraih peringkat website/blog di Google search engine, baik peringkat halaman utama maupun halaman internalnya.

Fitur komentar yang disediakan oleh berbagai platform blogging dan website terkemuka seperti Blogger, WordPress, TypePad, dll secara otomatis sudah membubuhkan atribut nofollow pada setiap link di dalam komentar, baik pada nama komentator maupun konten komentar. 

Pertanyaannya adalah:
Apakah link-link nofollow dalam jumlah banyak di dalam komentar akan mempengaruhi SEO blog?
Apakah efek bagi backlink yang ditanam di dalam komentar nofollow dan pada website/blog tujuan dalam hal SEO?

Efek Link Nofollow dalam Komentar Blog
Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, jika sobat menggunakan platform-platform blogging yang sudah disebutkan, maka ruang komentar blog sobat aman dari link spam, karena atribut rel="nofollow" pada hakikatnya menginformasikan pada search engine bahwa sebuah link tidak usah diikuti atau  tidak usah diperhitungkan sebagai "vote" terhadap halaman website/blog tujuan backlink. Dengan demikian, backlink tersebut tidak akan mempengaruhi ranking website di Google.

Dengan demikian, sebanyak apapun backlink nofollow di dalam sebuah halaman website/blog, termasuk di dalam komentar, tidak akan memiliki efek penerusan rank terhadap backlink-backlink tersebut. Jadi, karena tidak memiliki efek, maka halaman blog sobat aman dari cap spam oleh Google.

Tetapi yang perlu diperhatikan adalah keyword pada backlink. Karena setiap kata yang ada di dalam blog sobat terindeks, maka anchor text pada backlink yang terkesan tidak relevan, vulgar, off-topic, dan tidak sesuai dengan blog sobat pun sama terindeks-nya. Oleh karena itu, meskipun blog aman dari link spam karena dalam bentuk nofollow, tapi sobat tetap harus melakukan scanning terhadap kemungkinan link-link spam yang anchor text nya dapat merusak konten blog.

Efek Pada Website/Blog Komentator
Di mata Google, link pada komentar tidak serta merta menjadi hal negatif, apalagi jika dalam bentuk nofollow. Jadi efeknya tidak bisa diartikan buruk terhadap SEO. Di sisi lain, karena dalam bentuk nofollow, link tersebut juga tidak berefek positif terhadap SERP di Google, karena link itu terabaikan oleh pengindeks. Artinya, efeknya lebih kepada pembaca, dan makna link spam di sini bisa diartikan sebagai spam kepada blog (sebagai media promosi) dan pembaca (target promosi), yang dilakukan dengan cara tidak semestinya (spamming; nyampah).

Ada yang bilang link nofollow masih memiliki efek pada SERP meskipun kecil. Dalam beberapa post, saya pernah menekankan link nofollow sedikit berefek, setidaknya untuk visibilitas (menunjukkan bahwa sebuah website atau halaman website ada, tapi tidak pada ranking). Ini berlaku jika berada di bagian halaman yang bersifat utama, misalnya post, halaman social bookmarking dan bagian halaman utama lainnya. Namun demikian, sejauh ini saya tidak melihat signifikansi link nofollow di dalam komentar berpengaruh terhadap SEO.

Tetapi, ini poin yang mesti diperhatikan bagi sobat yang suka nyepam link di komentar blog. Jika sobat sangat sering melakukan spam link pada komentar, dalam jumlah yang menurut Google sudah keterlaluan, maka potensi penalti baik banning, deindeks, atau penurunan ranking bisa terjadi. Ini artinya Google tetap "mencatat" jumlah backlink sobat meskipun tidak dianggap (nofollow, diabaikan), dan jika banyak backlink sobat sebagian besar didapat dari bagian komentar blog dan jumlahnya luar biasa, maka potensi penalti besar. Jika backlink di dalam komentar dibuat secara rutin dan dengan cara tidak natural (misalnya menggunakan bot) maka potensi penalti akan lebih mudah lagi didapat.

Ini salah satu buktinya.

Saya beberapa kali telah mendapat permintaan via contact form atau email yang biasa disebut "Link Removal Request" oleh webmaster/blogger yang baru saja mendapatkan warning dari Google berupa "unnatural backlinks"; yang biasanya disampaikan via Google Webmaster Tools dan email. Mengetahui info ini, webmaster/blogger pasti langsung panik. Web/blog nya mengalami penalti, baik ringan maupun berat. Di situ ada info halaman apa saja (contoh halaman pemuat backlink) yang memuat backlink tidak natural tersebut. Hasilnya, mereka semakin panik dan membuat surat yang kesannya halus, tapi sebenarnya bernada ancaman; saking takutnya, karena mau tidak mau link harus dihapus, dan yang bisa melakukan hanya pemilik blog/web.

Jalan terakhir adalah disavow tapi tentu jauh lebih rumit untuk dilakukan.

Email semacam itu biasa saya dapat dengan tujuan penghapusan link di sosbook yang saya kelola (notabene dofollow). Namun, yang membuat saya memberikan perhatian khusus, adalah email permintaan link removal yang ditujukan pada salah satu konten komentar blog ini, yang notabene nofollow.

klik untuk melihat jelas
Agak kesal, saya kemudian balas dengan nada geram, walaupun saya menyetujui permintaannya.


Ini membuktikan bahwa backlink berupa nofollow, tetap diperhatikan oleh Google dalam konteks jumlah dan cara mendapatkannya; lebih spesifiknya adalah backlink pada komentar. Jadi kategori backlink dalam istilah "unnatural links" tidak semata mengacu pada backlink dofollow, tetapi mencakup semua backlink, baik backlink dofollow maupun nofollow yang didapat dengan cara tidak wajar dan jumlahnya luar biasa.

The Verdict
Saya harap ulasan singkat di atas cukup menjawab pertanyaan sobat mengenai efek link nofollow dalam komentar terhadap SEO blog, baik halaman pemberi maupun penerima backlink. Yang bisa digaris bawahi adalah:
1. Bagaimana sebuah link memiliki efek. Untuk mematikan efeknya (tidak meneruskan link juice), karena link tersebut tidak diharapkan dan tidak perlu memberi "vote", atribut nofollow sangat diperlukan.

2. Poin lainnya adalah kehati-hatian dalam memborbardir komentar blog dengan link walaupun hanya nofollow, karena resikonya adalah: jika jumlahnya sangat banyak, dilakukan dalam waktu yang sangat rapat (rutin), dengan cara tidak wajar, resiko sobat mendapat penalti Google menanti di depan mata. Apalagi bila link itu dofollow, bisa dibayangin 'kan efeknya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar